20081111

VEKTOR DAN SKALAR

Vektor dan Skalar

Dalam mempelajari fisika kita selalu berhubungan dengan besaran, yaitu sesuatu yang dapat diukur. Ada besaran yang cukup dinyatakan dengan nilai (harga atau magnitude) dan satuannya saja. Besaran ini disebut Skalar. Ada juga besaran yang disamping nilai dan satuannya perlu juga dinyatakan arahnya. Besaran ini disebut vektor.

Besaran Vektor mempunyai nilai (magnitude) dan arah (direction).

Contoh besaran vektor : perpindahan (pesawat terbang telah terbang 20 km ke timur), kecepatan (sebuah mobil sedang bergerak dengan kecepatan 30 km/jam) dan gaya (seorang kuli sedang memberikan gaya ke atas 20 N untuk mengangkat satu karung beras)

Besaran skalar hanya mempunyai nilai (magnitude).

contoh besaran skalar : massa (sebuah batu massanya 5 kg), suhu ( tubuhnya bersuhu 30 derajat celcius).

Besaran Skalar memenuhi hukum berhitung : Tambah , kurang, kali, dan bagi.

Besaran vektor dituliskan dengan tanda panah diatas besaran tersebut atau dengan huruf tebal. Besaran atau nilai dinyatakan dengan harga mutlaknya.

Vektor dapat direpresentasikan secara grafik dengan menggunakan anak panah,

Arah anak panah menyatakan arah vektor tersebut, dan panjang anak panah sebanding dengan nilai vektornya. Titik pangkal vektor disebut titik tangkap vektor, dan garis yang berimpit dengan vektor disebut garis kerja vektor.
Vektor Satuan adalah vektor yang besarnya 1 satuan.

Kesamaan vektor

Vektor dikatakan sama dengan vektor bila besarnya dan arahnya sama. Titik tangkap dan garis kerjanya tidak harus sama.

lampiran

Tidak ada komentar: