20081111

VEKTOR DAN SKALAR

Besaran Vektor dan Skalar

Written on 5 August 2008 – 1:13 pm | by San |

Selain besaran pokok dan turunan, besaran fisika masih dapat dibagi atas dua kelompok lain yaitu besaran skalar dan besaran vektor. Besaran-besaran seperti massa, jarak, waktu dan volum, termasuk besaran skalar, yakni besaran yang hanya memiliki besar atau nilai saja tetapi tidak memiliki arah. Sedangkan besaran seperti perpindahan, kecepatan, percepatan dan gaya termasuk besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki besar (atau nilai) dan juga memiliki arah.

Bagaimana membedakan besaran skalar dan vektor ?

Jika saya mengatakan massa sebuah bola adalah 400 gram, pernyataan ini sudah cukup bagi anda untuk mengetahui semua hal tentang massa bola. Anda tidak membutuhkan arah untuk mengetahui massa bola. Demikian juga dengan waktu, suhu, volume, massa jenis, usaha, kuat arus listrik, tekanan, daya dll.

Ada beberapa besaran fisika yang tidak dapat dinyatakan dengan nilai atau besarnya saja. Misalnya ketika saya mengatakan bahwa seorang anak berpindah sejauh 100 meter, maka pernyataan ini belum cukup. Anda mungkin bertanya, ia berpindah ke mana ? apakah ke arah utara, selatan, timur atau barat ? Demikian juga apabila anda mengatakan bahwa anda mendorong meja dengan gaya sebesar 200 N. Kemana arah dorongan anda ? nah, besaran yang demikian disebut besaran vektor, di mana memerlukan pernjelAsan mengenai besar dan arahnya. Contoh besaran vektor adalah perpindahan, percepatan, impuls, momentum dll. Selengkapnya akan anda pelajari pada pokok bahasan yang berkaitan dengan besaran tersebut.

Bagaimana Menyatakan Suatu Vektor ?

Dalam fisika, akan selalu membatu jika digambarkan diagram mengenai suatu situasi tertentu, dan hal ini akan semakin berarti jika berhubungan dengan vektor. Pada diagram, setiap vektor dinyatakan dengan tanda panah. Tanda panah tersebut selalu digambarkan sedemikian rupa sehingga menunjuk ke arah yang merupakan arah vektor tersebut. Panjang tanda panah digambarkan sebanding dengan besar vektor. Sebagai contoh, pada gambar (a) dilukiskan suatu vektor perpindahan yang besarnya 60 meter dan berarah 45o utara dari timur. Besar perpindahan 60 meter dilukiskan dengan panjang anak panah 3 cm. ini berarti skala yang dipilih adalah 3 cm = 60 m atau 1 cm = 20 m. Arah perpindahan, yaitu ke 45o utara dari timur dilukiskan sebagai arah dari pangkal p ke ujung q. vektor perpindahan ini diberi nama A.

Aturan Penulisan Vektor



Postingan yang berkaitan :

Besaran dan Satuan

(Besaran Fisika, Satuan, Konversi satuan, Dimensi, Pengukuran, Angka Penting, Notasi Ilmiah)

Besaran Vektor dan Skalar

  1. Vektor dan Skalar
  2. Penjumlahan Vektor
  3. Menentukan vektor resultan
  4. Perkalian titik dan silang
  5. Perkalian vektor dan skalar menggunakan komponen vektor satuan

Kinematika Gerak

(Titik acuan, kedudukan, jarak dan perpindahan, Kelajuan, kecepatan dan percepatan, Gerak lurus beraturan (GLB), Gerak lurus berubah beraturan (GLBB), Gerak Jatuh Bebas (GJB), Gerak Parabola - Gerak Peluru, Besaran Gerak Melingkar - perpindahan sudut, kecepatan sudut, percepatan sudut, Gerak Melingkar Beraturan)

Dinamika

(Pengantar Dinamika, Hukum I Newton, Massa, Berat-gaya gravitasi, gaya Normal, Gaya Gesekan, Gesekan statis dan Kinetis, Hukum II Newton, Hukum III Newton, Hukum Newton tentang gravitasi, Hukum Kepler)

Tidak ada komentar: